Buah jeruk

Buah yang satu ini tidak asing bagi semua orang.
Bisa dibilang semua orang tahu akan buah ini. Sangat gampang ditemukan dan mudah didapat. Rasanya beraneka ragam dari asam sampai yang manis. Umumnya berasa asam manis. Buah jeruk banyak sekali jenis dan ukuran buahnya, ada yang kecil, seperti jeruk keprok, sankis, nagami dan jeruk ukuran besar seperti jeruk bali, pamelo.
Di Bali jeruk besar diberi nama, jrungga ataupun muntis. Ukurannya hampir mirip. Tapi umumnya Muntis dikenal lebih besar. Rasanya asam manis dan sedikit getir. Ukurannya yang jumbo menjadi daya tarik tersendiri, bagi peminat jeruk. Jeruk ini sering dipakai untuk rujak buah dengan bumbu dan gula merah. Daging buah yang melimpah sungguh memuaskan penikmatnya. Jeruk Bali ini ada dua jenis warna daging buahnya yang pernah saya tahu,yang merah dan yang putih. Yang merah lebih manis dan yang putih kurang manis. Tapi untuk rujak keduanya sangat oke dan diminati. Tapi ingat bila setelah makan buah jeruk ini, usahakan jangan minum air dulu, karena air akan terasa pahit dan sangat pahit. ada baiknya makan makanan manis yang lain dulu atau makan saja sedikit gula, baru minum air. Itu tif untuk yang mungkin belum pernah makan jeruk bali, biar tidak kaget dengan rasa pahit kalau langsung minum air. Jeruk ini sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk daya tahan tubuh, karena banyak mengandung vitamin c dan zat penting lainnya. Banyak diinformasikan di media masa, salah satunya di televisi, mengenai pentingnya vitamin C untuk tubuh kita. Saya sangat mempercayai vitamin c yang terkandung dalam buah-buahan, salah satunya dalam buah jeruk sangat baik untuk daya tahan tubuh. Sebagai bukti sangat baik untuk ketahanan fisik dalam kegiatann kita sehari-hari. Waktu kecil saya sering kesawah atau pun keladang, untuk menyabit rumput dan mencangkul. Dengan memakan beberapa buah-buahan yang mengandung vitamin c, daya tahan tubuh saya terasa kuat, tidak gampang cape ataupun lesu. Sungguh apa yang telah diinformasikan di media masa, benar adanya. Alangkah baiknya bila kita semua rajin mengkonsumsi buah yang kaya vitamin c. Jadinya tidak perlu lagi membeli tablet vitamin c yang mengandung bahan pengawet. Bagi yang punya lahan kosong yang luas, seperti ladang ataupun pekaraangan, langkah baiknya menanam
pohon buah . Kelak kalau sudah berbuah dapat dipanen hasilnya, sehinga tidak perlu lagi membeli banyak buah dan bahkan bisa berbagi dengan orang lain. Bukankah berbagi itu indah. Bukan saja buah yang dapat dimanfaatkan tetapi Tajuk pohonnya juga memberikan keindahan tersendiri kalau pandai menatanya. Bahkan daun hijaunya yang berfotosintesa dengan bantuan sinar matahari dapat
menghasilkan oksigen yang cukup. Ingat oksigen sangat penting untuk makhluk hidup. Untuk mendapatkan kualitas tanaman yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
Bibit yang baik(sehat dan berkualita unggul), Penanaman yang tepat, perawatan yang baik dan benar.
Diperlukan kesabaran dalam memelihara atau merawat tanaman. Tidak perlu tergesa-gesa untuk mendapatkan hasilnya, mesti sabar. Tetap lakukan kesibukan atau aktifitas seperti biasanya, akan tidak terasa tahu-tahu berbuah. Saya merasakan hal itu. Waktu saya tanam, Saat itu saya masih menjadi siswa, ih pas sudah bekerja tanamannya sudah mulai berbuah. Jadinya tidak  terasa apabila
disertai dengan kesibukan . Poinnya, sabar dan sabar. Gunakan juga pupuk kimia dengan takaran yang tepat. Ini sangat penting sebagai pemacu pertumbuhan. Gunakan lebih banyak pupuk organik
seperti pupuk kotoran sapi ataupun pupuk organik lainnya.




Komentar